Benih-benih cinta yang sempat terpendam mulai tumbuh lagi, meski kami tak langsung menyadari perasaan itu. Sampai suatu malam di tahun 2022 tepatnya tanggal 18 September, saat kami bersama-sama menonton konser Playlist Live Festival 2.0, Hafiz akhirnya memberanikan diri mengungkapkan perasaannya. "Amal," katanya sambil menatap mataku dengan serius, "aku nggak tahu kenapa, tapi setiap kali aku dekat sama kamu, rasanya semua hal di dunia ini lebih mudah. Aku suka kamu, Amal. Sungguh." Aku terdiam sejenak, kemudian tersenyum malu. "Aku juga, Hafiz," jawabku, akhirnya mengakui perasaannya yang sudah lama terpendam.