Takdir Allah selalu penuh kejutan. _Wa maa tasyā`uuna illa ay-yashā`allāh_ (Dan kamu tidak dapat menghendaki sesuatu kecuali jika dikehendaki Allah) [QS. At-Takwir: 29]. Pertemuan kami bukan kebetulan, tetapi bagian dari rencana-Nya. Dalam kesederhanaan waktu dan tempat, kami saling mengenal. Seiring berjalannya hari, ada ketenangan yang tumbuh, membawa keyakinan bahwa mungkin inilah jalan yang Allah siapkan.

Ketika niat baik telah terucap, hati-hati kami dipertemukan dalam sebuah ikatan yang lebih kuat. _Alhamdulillāh_, dengan restu keluarga dan doa dari orang-orang terkasih, kami memantapkan langkah untuk melangkah lebih jauh. Dalam doa kami selalu teriring harapan, _Rabbana hablana min azwajina wa dhurriyatina qurrata a'yun_ (Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan dan keturunan yang menyejukkan hati) [QS. Al-Furqan: 74].

Dan akhirnya, tibalah hari yang dinanti. Dengan _bismillah_, kami memulai kehidupan baru dalam ikatan yang penuh keberkahan. _Waja’alna bainakum mawaddataw wa rahmah_ (Dan Kami jadikan di antara kalian rasa kasih dan sayang) [QS. Ar-Rum: 21]. Semoga pernikahan ini menjadi ladang ibadah dan jalan menuju ridha-Nya. Kami memohon doa dari sahabat dan keluarga agar perjalanan ini selalu dalam naungan rahmat Allah. _Barakallahu lana wa baraka ‘alaina wa jama’a bainana fi khair_.