Pertemuan pertama kali kami itu berada di salah satu Coffee Shop Sibuhuan, kalau anak muda sekarang berkata tempat ngopi. Seperti biasa, saya dan teman-teman bisa dibilang sering ngumpul di tempat ngopi tersebut. Baik sekedar bercanda garau atau berbagi cerita-cerita melankolis dari teman-teman. Aktivitas tersebut lumrah untuk kami, tetapi seketika pandanganku berubah ketika seorang perempuan hadir di tempat kami biasa ngopi bersama teman-teman. Perempuan yang sebelumnya tidak pernah tertangkap dalam lensa mataku yang kini sudah menjadi calon istriku. Beragam peristiwa telah lewati hingga saya dan dia memantapkan dan kami sepakat untuk melakukan perjalanan ibadah paling panjang yaitu menikah.